jpnn. com , SURABAYA – Kader PDI Perjuangan dalam Surabaya ternyata tak solid di mendukung pasangan calon wali kota-wakil wali kota pada Pilkada 2020.
Buktinya, sejumlah kader PDIP di Kota Pahlawan itu memilah mendukung duet Machfud Arifin-Mujiaman (Maju).
Para kader PDIP pendukung Maju itu mendeklarasikan sebuah organisasi sukarelawan bernama Sapi Ketaton Surabaya.
Baca Juga:
Salah satu deklarator Banteng Ketaton Surabaya Andreas Widodo menyatakan, tujuannya mendukung Maju yaitu menggerus suara duet Eri Cahyadi-Armuji yang diusung PDIP pada Pilkada Kota Surabaya 2020.
“Target Banteng Ketaton Surabaya tidak muluk-muluk, hanya mengalihkan 40 persen suara PDI Perjuangan Surabaya agar memilih pasangan MA & Mujiaman, ” kata Andreas zaman deklarasi di Jalan Raya Pandegiling, Kota Surabaya, Minggu (8/11).
Andreas menegaskan kalau simpatisan gerakan sukarelawan itu merupakan kader-kader PDI Perjuangan Surabaya. Itu mengalihkan dukungan kepada pasangan MA-Mujiaman karena kecewa dengan keputusan DPP PDIP yang tidak memberikan rekomendasi kepada kader asli sebagai bahan wali kota.
Baca Juga:
Oleh karena tersebut Banteng Ketaton akan terus membawa kader PDIP di Surabaya menetapkan Maju.
“Kami tahu banyak struktural partai dengan juga sakit hati, tetapi itu tidak berani terang-terangan karena kecil ancaman pecat dari DPP PDI Perjuangan, ” kata Andreas.
Recent Comments